Pages

Monday, 1 July 2013

Keputusan Sang Bintang baru




Ada kata-kata “semua tidak bisa di beli oleh uang” yaa.. begitulah yang di hadirkan Nyemar ke barcelona
barcelona mampu menghadirkan pemain berusia 21 tahun dengan harga 28 juta euro  Rp 353 miliar padahal rival abadi Barcelona yaitu real Madrid telah menyediakan 35 juta euro atau senilai 442 miliar..

Ketertarikan utama nyemar untuk bermain di barcelona adalah ingin bermain dengan pemain terbaik dunia Lionel Messi, dan ingin membantu Barcelona untuk menjadi tim yang paling kuat di benua biru bahkan dunia, kedatangan neymar kebarcelona di sambut oleh oara fans dan pemain barcelona terutama Daniel alves yang juga berkebangsaan brazil, menurut Daniel alves Nyemar adalah pemain yang sangat luar bisa dan lionel messi adalah pemain yang istimewa.

Banyak orang yang mengatakan bahwa Barcelona memboyong neymar dengan halangan agar Barcelona tidak sindrom messi, karena kita ketahui selama ini messi adalah nyawa Barcelona di setiap pertandingan
kita bisa bayangkan skil dan akurasai lionel mesi di gabungkan dengan skill dan trick yang di punyai neymar akan membuat tembok pertahanan lawan akan ketakutan ketika bertemu mereka di lapangan hijau.

Apakah Barcelona akan menaklukan dunia dengan kehadiran Neymar?

Monday, 10 June 2013

Fc Barcelona Dan Seragam Kebanggan

Sebuah klub sepak bola di dunia pasti punya cerita di setiap musim mereka, begitupun Barcelona yang banyak menyimpan cerita-cerita di balik kesuksesan mereka, di beberapa musim el barca telah banyak melakukan perubahan-perubahan dr logo dan kostum mereka, setelah beberapa bulan yang lalu kita membahas tentang logo el barca dari musim kemusim sekarang kita akan membahas kostum Barcelona dari musim ke musim.
 
El Barca mulai dari awal abad XX hingga musim 2012-13, Terakhir Barcelona merilis kostum baru yang cukup bertolak belakang dengan kebiasaan. Seragam yang terbuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan ini terdiri dari warna biru-merah-biru. Tanpa gegaris, perbedaan warna dipisahkan oleh gradasi.
 
Ya, warna ini memang sudah digunakan sejak Barcelona menghadapi Hispania pada tahun 1900. Banyak pendapat seputar warna merah-biru ini. Satu yang paling menarik, warna merah-biru Barcelona terinspirasi dari warna kostum klub asal Swis yaitu Basel, klub tanah kelahiran Joan Gamper pendiri Barcelona.

Sedikit kita balik kebelakang, berikut ini foto-foto perubahan model seragam Barcelona dari waktu ke waktu.
Dimusim 2012-2013 dengan kostum kebangan mereka, mereka hanya meraih 1 tropi La Liga dan 1 Tropi pila Catalunia, apakah Barcelona akan melakukan perubahan kostum mereka agar kembali berprestasi di La liga dan Liga Champion? Buat Cules Elbarca tetap dukung mereka di kancah sepak bola Eropa

Monday, 3 June 2013

Barcelona Tim Paling Sportif Di La Liga 2012-2013


La Liga musim 2012/2013 sudah berakhir dan akhir Barcelona yang menjadi juara dan di posisi ke 2 ada rival abadi spanyol yaitu real Madrid, dan taukah anda  Dari 20 tim yang berkompetisi di Barcelona punya catatan bagus. Mereka paling sedikit mendapatkan kartu dibandingkan tim lainnya.
Predikat ini mereka sandang berdasarkan banyaknya kartu kuning dan kartu merah yang didapatkan selama musim berlangsung. Barcelona mencatatkan bahwa Los Cules hanya mendapatkan 56 kartu kuning dan tiga kartu merah dari 38 laga La liga

Real Valladolid di urutan dua dengan catatan 78 kartu kuning dan dua kartu merah. Sementara Real Sociedad berada di posisi tiga dengan jumlah kartu kuning 94 buah dan kartu merah 2 buah.

Sementara, Real Madrid menempati posisi empat dengan perolehan 87 kartu kuning dan enam kali dihadiahi kartu usiran oleh wasit. Malaga melengkapi lima besar dengan 90 kartu kuning dan lima kartu merah.

Atletico Madrid, yang lolos ke Liga Champions musim depan, hanya menempati posisi enam setelah mendapatkan 97 kartu kuning dan empat kartu merah. Sedangkan Valencia, penghuni lima besar di klasemen akhir, berada di posisi 17 dengan 121 kartu kuning dan delapan kartu merah.

Lalu siapa tim terburuk dengan torehan banyak kartu kuning dan kartu merah? Yupzz..  Jawabannya adalah tim sekota Barcelona yaitu Espanyol. Mereka memperoleh 143 kartu kuning dan 12 kartu merah.

Friday, 31 May 2013

Antara Barceloa Dan Ac Milan

Fc Barcelona Dan Ac Milan, dua klub besar tetapi beda Negara ini adalah tim yang sering melakukan transfer pemain-pemain diantara mereka. Berikut daftar pemain terbaik barcelona yang pernah singggah kemudian berkostum Ac Milan:

Bojan Krkic. Meski berdarah Serbia, pemain satu ini lahir di Katalunya. Barca boleh dibilang sebagai klub "sebenarnya" bagi Bojan. Selain lahir di Barcelona
Bojan meninggalkan Blaugrana di musim panas 2011 untuk bergabung ke klub yang bermarkas di ibukota Italia, AS Roma. Ia datang ke Roma bersamaan dengan direkrutnya pelatih Barcelona B yang juga mantan penyerang Barca, Luis Enrique. Awal musim 2012/2013, Roma meminjamkannya ke Milan.

Ronaldinho. Siapa Yang tak mengenal pemain yang satu ini, Sebelum masa jaya Lionel Messi, dialah megabintang di Camp Nou. Bersama Ronaldinho, Barca merebut Liga Champions 2005/2006. Pemain asal Brazil itu juga menjadi pemain terbaik dunia saat berseragam Barcelona. Setelah lima musim di Barca, Ronaldinho dilepas ke AC Milan dengan harga 25 juta euro di bursa musim panas 2008.

Di Barca, Ronaldinho meninggalkan warisan 70 gol dalam 150 laga. Bersama Milan, ia menyumbang 20 gol selama dua musim (2008-2010). Di musim 2011, pemain kelahiran Porto Alegre, Brazil, 21 Maret 1980, itu, kembali ke kampung halamannya untuk bermain di Flamengo. Sejak awal musim ini, ia bermain di Atletico Mineiro.

Patrick Kluivert. Tak seperti Bojan dan Ronaldinho, Kluivert bermain lebih dulu untuk Milan sebelum hengkang ke Barca. Pada 1997, Milan tertarik merekrut Kluivert setelah menghabiskan tiga musim yang spektakuler di Ajax Amsterdam. Hanya mencetak enam gol selama semusim, Milan menjual penyerang kelahiran Amsterdam, Belanda, 1 Juli 1986, itu, ke Barcelona.

Di Barca, Kluivert menemukan sentuhannya kembali. Ia menyumbang 90 gol dalam enam musim (1998-2004) bersama Los Cules. Sayang, dari sisi gelar, satu-satunya persembahan Kluivert adalah La Liga 1998/1999.

Ronaldo. Datang  ke Barcelona setelah direkrut dari PSV Eindhoven. Di musim perdananya, ia menunjukkan fenomena dengan mencetak 34 gol dalam 37 laga di Barca. Di musim itu, ia juga mencatatkan rekor mencetak gol dalam sebelas laga beruntun. Rekor itu bertahan sebelum Lionel Messi memecahkannya tahun ini.

Pesepakbola kelahiran Rio De Janeiro, Brazil, 18 September 1976, itu, ternyata tak betah di Camp Nou. Tawaran gaji besar dari Inter Milan membuatnya hijrah ke Italia pada musim 1997/1998. Penampilannya di Barca-Inter membuatnya ditahbiskan sebagai peraih Ballon D'Or 1997.

Rivaldo. Rivaldo adalah idola Camp Nou pada saat itu. Barca terpikat setelah melihat musim debut Brazileno itu di Deportivo La Coruna pada 1996/1997. Barca memboyongnya dari Galisia dengan harga 24 juta euro. 5 musim membela Barca merupakan momen puncak bagi Rivaldo. Pada musim 2000/2001, ia menjadi pencetak gol terbanyak dengan catatan 36 gol di semua kompetisi di daratan biru.

keberhasilanya membawa El Barca menjuarai La Liga 1998/1999 membawanya ke dalam sejarah individual. Pemain kelahiran Paulista, Brazil, 19 April 1972, itu, terpilih untuk Ballon D'Or 1999. Pada musim 2002/2003, Rivaldo mendarat di Milan. Dalam seragam Rossoneri (2002-2004), ia bermain sebanyak 40 laga dengan sumbangan lima gol.

Zlatan Ibrahimovic. Dialah pembelian spektakuler di era Josep Guardiola dari sisi harga. Untuk Ibra saja, Barca harus membayar 46 juta euro plus Samuel Eto'o dari Inter Milan. Jika nilai 46 juta euro dan Eto'o digabungkan, maka harga Ibra sebenarnya 66 juta euro. Wow sangat fantastic

Penampilan penyerang kelahiran Malmo, Swedia, 3 Oktober 1981, itu, sebenarnya tak terlalu buruk. Ia mencetak 20 gol dengan sepuluh umpan. Yang paling berkesan adalah gol tunggal yang memenangkan Barcelona dalam El Clasico pertamanya di Spanyol.

Ironis, kontrak lima musimnya hanya selesai satu tahun saja karena Ibra dikabarkan tidak memiliki kesepahaman dengan pelatih Josep Guardiola. Meski begitu, ia menyumbangkan lima gelar untuk El Barca, yaitu La Liga 2009/2010, Super Spanyol 2009 dan 2010, Super Eropa 2009, dan Piala Dunia Antar Klub 2009. Setelah itu, Ac Milan adalah klub yang menyambutnya.

Monday, 27 May 2013

Bintang Yang Menjadi Luka Fans

Sudah tidak bisa di hindari lagi kata-kata musuh/rival abadi di spanyol ini. Yupz, persaingan Barcelona dengan Real Madrid adalah rivalitas abadi dua tim yang paling di mengundang semua mata di dunia ketika ke dua kubu bertemu di rumput hijau dalam memperebutkan tahta tertinggi di spanyol. Dalam sejarah barcelona dan Real Madrid terjadi beberapa kali pemain yang di musim pertamanya berseragam El barca tetapi di musim selanutnya berseragam El Real.

Perpindahan pemain yang melibatkan Real Madrid dan Barcelona selalu menimbulkan reaksi, yang dapat dibilang berlebihan dari para sporter masing-masing klub untuk menunjukkan ketidaksenangannya atas transfer pemain itu. Sehingga pemain-pemain yang berpindah dari Madrid ke Barcelona, atau pun sebaliknya, dimasukkan ke dalam daftar pengkhianat.

Transfer yang paling menggemparkan adalah transfer Luis Figo ke Real Madrid, setelah lima musim membela El Barca. Figo pernah mengalami insiden pelemparan kepala hewan ke dalam lapangan pertandingan pada El Clasico musim 2002-2003 di kandang Barcelona.

Hal ini terjadi saat Luis Figo ingin mengambil tendangan sudut. Menurut pendukung Barcelona, ia menunda waktu dengan tidak secepatnya menendang bola itu, sehingga membuat mereka emosi. Mengenai alasan kepindahan Luis Figo ke Real Madrid, Phil Ball dalam bukunya, Morbo: The Story of Spanish Football, menuliskan pendapatnya.

Sebaliknya Luis Enrique juga masuk ke dalam daftar pengkhianat antar kedua tim. Ia memilih Barcelona setelah dirinya memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid. Tak hanya itu, Luis Enrique juga menolak untuk datang di peringatan satu abad Real Madrid pada tahun 2002. Padahal ia sudah diundang oleh pihak Madrid, dam menurut Marca, Enrique adalah satu-satunya tamu yang tidak hadir di perayaan tersebut. Hal itu tentu membuat ia semakin dimusuhi para pendukung Madrid.

Berikut beberapa daftar pemain yang pernah memakai 2 kostum El Clasico

Barcelona ke Madrid
Tahun 1902 Alfonso Albeniz, Spanyol
Tahun 1906 Charles Wallace, Inggris
Tahun 1906 Jose Quirante, Spanyol
Tahun 1911 Alfonso Albeniz, Spanyol
Tahun 1911 Arsenio Comamala, Spanyol
Tahun 1913 Walter Rozitsky, Polandia
Tahun 1932 Josep Samitier, Spanyol
Tahun 1950 Alfonso Navarro, Spanyol
Tahun 1961 Justo Tejada, Spanyol
Tahun 1962 Evaristo de Macedo, Brasil
Tahun 1965 Fernand Goyvaerts, Belgia
Tahun 1988:Bernd Schuster, Jerman
Tahun 1990 Luis Milla, Spanyol
Tahun 1992 Fernando ”Nando” Munoz, Spanyol
Tahun 1994 Michael Laudrup, Denmark
Tahun 2000 Luis Figo, Portugal
Tahun 2007 Javier Saviola, Argentina

Madrid ke Barcelona
Tahun 1905 Luciano Lizarraga, Spanyol
Tahun 1965 Lucien Muller, Perancis
Tahun 1996 Luis Enrique, Spanyol


Monday, 13 May 2013

Bintang Yang Terlupakan Di Fc Barcelona



Mungkin jika sobat di tanya siapa top score sepanjang sejarah barcelona, yupz.. sudah pasti kalian menjawab Lionel messi. Memang benar jawaban itu, tetapi sebenarnya yang memegang top score se[panjang masa adalah Paulino Alcantara pun ternyata benar. Siapakah Alcantara?

Balik ke masa lalu, "Blaugrana" pernah memiliki pemain terbaik bernama Paulino Alcantara Riestra. Tebak berapa jumlah gol Alcantara selama berseragam "El Barca"? 369 gol dalam 357 pertandingan!

Tetapi Sayangnya, kompetisi resmi Liga Spanyol baru berlangsung 1929. Alhasil, seluruh gol Alcantara saat itu tak dianggap, meski Barcelona tetap mengklaim jika jumlah gol sang pemain tetap 369 gol di ajang resmi dan persahabatan.
Lahir 7 Oktober 1896 di Iloilo City, Filipina, pada usia tiga tahun Alcantara bermigrasi ke Barcelona, Spanyol. Menginjak usia 15 tahun, Alcantara mencicipi debutnya di Barcelona. Bakat luar biasa Alcantara dengan torehan hat-trick pada debutnya.
 
Dari periode 1912-16, meski masih berusia muda, Alcantara sudah menjadi andalan lini depan "Azulgrana". Tiga gelar sukses dipersembahkan Alcantara pada periode tersebut.
Pada 1916, keluarga Alcantara kembali ke Filipina. hasilnya, Alcantara pun ikut pulang ke kampung halamannya dan meninggalkan klubnya itu. Selama di Filipina, Alcantara lantas bergabung dengan klub lokal, Bohemians Sporting Club. Dia juga sempat bermain untuk timnas Filipina pada 1917 dan membawa negaranya mengalahkan Jepang 15-2 di sebuah turnamen mini.

Bermain sepak bola tak lantas membuat Alcantara lupa dengan pendidikan formal. Sambil berkiprah sebagai pemain, Alcantara juga belajar di bidang kedokteran. Sejak kecil, Alcantara memang mempinyai cita-cita ingin menjadi seorang dokter tetapi kenyataan berbeda karena dia meraih mimpi-mimpinya lebih lengkap. Menjadi pemain Barcelona dan seorang dokter.

Terlalu fokus terhadap karier kedokterannya, Alcantara pernah menolak ajakan timnas Spanyol untuk berlaga di Olimpiade 1920. Dia menolak lantaran jadwal Olimpiade 1920 berbarengan dengan ujiannya di kedokteran. Setelah pensiun, Alcantara meneruskan karier menjadi seorang dokter.
Setelah dua tahun menetap di Filipina, Alcantara akhirnya kembali ke Spanyol. Mulai saat itulah, karier Alcantara bersama Barcelona melejit bak meteor. Kematangan bermainnya semakin lengkap pada usia 23 tahun.
 
Barcelona pun dibawanya merajai kompetisi amatir papan atas Spanyol. Di bawah asuhan Pelatih Jack Greenwell, Alcantara berubah menjadi predator "Blaugrana" di kotak penalti lawan. Dari 1912-27, Alcantara setia mengabdi di Barcelona dengan menorehkan rekor 369 gol.
Karier internasional Alcantara juga bisa terbilang bagus. Tak hanya Negara asalnya yang pernah dibelanya, Alcantara saat itu juga menjadi bagian timnas Spanyol dan Catalunya. Maklum, pada zaman itu, pemain bisa bebas membela negara tempatnya menetap.
 
Ada momen unik yang membuatnya dijuluki "El Romperedes" yang artinya perobek jaring. Pada 1922 saat membela Spanyol, Alcantara pernah merobek jaring gawang Perancis melalui tendangan kerasnya yang berbuah gol dari jarak 32 meter. Wooww!!

Alcantara pun memutuskan pensiun pada usia 31 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir pada 13 Februari 1964 saat usianya 67 tahun.Selama 48 tahun sudah Alcantara tiada. Namun, Barcelona, Bohemians, timnas Catalunya, Spanyol, dan Filipina boleh berbangga pernah diperkuat pemain tertajam "Blaugrana" sepanjang sejarah, Paulino Alcantara!

Friday, 10 May 2013

Kenangan Pahit Fc Barcelona Sepanjang Sejarah



Fc Barcelona sebagai tim besar di La liga karna belum pernah masuk ke divisi 2. Berikut beberapa bukti kekalahan sepanjang sejarahbarcelona:

  •  Kekalahan Terbesar Sepanjang Sejarah La Liga

 
Pada Musim 1930/1931 dimulai Barcelona dengan gaya permainan yang inprensif. Tetapi ketika di leg kedua La Liga Barcelona menelan pil pahit dari Athletic Bilbao dengan skor 12-1



Padahal Jornada 1 (pekan pertama) mereka mampu mempecundangi Athletic Bilbao dengan skor 6-3. Optimisme sempat membubung tinggi di kubu El Barca karena memuncaki klasemen pekan pertama. Namun, seiring perjalanan musim, Barcelona lebih sering seri. Sementara, Bilbao melesat ke peringkat kedua. Puncaknya, adalah pertandingan pekan 10 musim 1930/1931. Athletic Bilbao mendapat giliran untuk menjamu Barcelona.


Bertempat di San Mames, Bilbao menyulap kandang mereka yang berjuluk Katredal, sebagai neraka untuk El Barca. Agustin Sauto Arana atau lebih sering disebut Bata, mencetak gol pembuka Bilbao di menit 2. Gol ini seolah menjadi dentingan lonceng pertama yang memekakkan telinga pasukan Barcelona. 

Bata kembali membobol gawang kiper Barcelona saat itu, Ramon Llorens di menit 8. El Barca kemudian bangkit. Severiano Goiburu berhasil memperkecil kekalahan di menit 10. Ketika Barcelona seakan mampu memberikan perlawanan ketat berkat gol tersebut, pertandingan justru berakhir dengan kemenangan telak satu sisi. Hingga babak pertama berakhir, skor sudah 6-1. Babak kedua,


Bilbao bisa melesakkan 6 gol tambahan satu di antaranya adalah gol bunuh diri, Bata pun menjadi pahlawan klub karena mampu membukukan tujuh gol dalam pertandingan ini. 4 golnya di babak pertama ditambah 3 gol di 45 menit kedua. Alhasil, skor akhir 12-1 menjadi milik Athletic Bilbao. Pada klasemen akhir, Athletic Bilbao berhasil menjadi kampiun dengan 22 poin. Mereka cuma unggul satu angka dari Barcelona yang duduk di peringkat empat. Namun, skor 12-1 tersebut, hingga saat ini, menjadi kekalahan terbesar yang pernah didapatkan Barcelona di semua kompetisi. Barcelona sendiri, setelah kejadian tersebut, cukup banyak berbenah.


  •  Kekalahan Terbesar Dalam Sejarah Copa Del Rey  

Inilah kekalahan yang paling menyakitkan el barca di sepanjang sejarahnya saat rival abadi spanyol Real Madrid membantai Barcelona dengan skor 11-1 pada tahun (1943) Perang sipil Spanyol telah menyulut ketegangan antara Madrid dan Barca di mana Los Azulgrana kemudian menjadi sebuah simbol Catalanism yang berdiri di seberang tim ibukota tersebut. 

Perang tersebut menyebabkan pertandingan di antara kedua tim tersebut vakum tahun 1936 sampai 1939 dan, meski Barca memiliki catatan lebih baik di pertemuan awal pasca perang, Madrid mampu memenangi empat dari lima pertandingan sebelum pertandingan mereka yang terkenal di pentas piala domestik tahun 1943. Pada laga semifinal Copa del Generalisimo - atau Copa del Rey selama pemerintahan Jenderal Francisco Franco - Barca menang 3-0 di kandangnya, stadion Les Corts pada leg pertama, diiringi siulan fans Catalonia pada pemain tim tamu.



Franco dikabarkan sangat marah akan hasil tersebut dan cerita yang berkembang menyebut, jelang leg kedua, direktur keamanan dalam negeri Spanyol telah memperingatkan para pemain Barca akan sikap patriotisme mereka yang kurang dan mengatakan bahwa mereka "bisa bermain karena kedermawanan rezim Franco". Para fans Madrid pun diberi peluit demi menurunkan semangat tim tamu mereka, dan Madrid memimpin 8-0 pada paruh pertama untuk menyudahi permainan dengan hasil 11-1 - yang masih menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub.


  •  Kekalahan Agregat Terbesar Dalam Sejarah Semifinal Liga Campions 

 
Mungkin masih teringat saat pertandinagan Bayern Munchen vs Barcelona di liga champion dengan agregat Bayern Munich 7-0 atas Barcelona dalam laga pertemuan (leg) kedua semifinal Liga Champions



Bayern meraih kemenangan agregat terbesar di semifinal dalam sejarah kompetisi Liga Champions. Pemain Bayern Thomas Muellermencetak delapan gol dan membantu lahirnya dua gol dalam Liga Champions musim ini. Barcelona tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir di kandang dalam laga Liga Champions. Kekalahan terakhir di kandang mereka adalah saat kalah 1-2 dari Rubin Kazan pada Oktober 2009.

Barcelona terakhir kali dikalahkan di kedua leg (pertemuan) dari suatu pertandingan sistem gugur Eropa pada tahun 1987 oleh klub Skotlandia, Dundee United.  Barcelona gagal mencetak gol di babak pertama dalam empat pertandingan resmi terakhir mereka. 

Semoga di musim depan El Barca bias mngembalikan si kuping lebar (tropi liga Champion) ke Camp Nou.. Barvo Fc Barcelona!!
QEWY6HRZDJJE